Engkau yang tiba-tiba datang..
untuk menerangi kehidupanku,
dari kenyataan yang membuat ku selalu merasa kesepian
Kini engkau datang..
dengan membawa sejuta kasih,
yang telah kau berikan kepada ku,
sehingga diri ku merasa sangat bahagia
Walaupun sekarang kau menyakiti hati ku,
ku takkan bisa melukaimu
Engkau bagaikan racun,
yang melekat dalam hatiku
sehingga aku takkan pernah bisa melupakanmu
Tapi..
sekarang engkau yang mulai melupakanku,
tak peduli apa yang terjadi
setelah semua ini,
aku selalu mencoba untuk membiarkan cinta itu
mengalir dari urat nadiku
perlahan demi perlahan keluar
tapi..
sayangmu membuat cinta itu,
mengalir terlalu kencang dari urat nadiku
sehingga diriku menjadi tak terkendali
pada akhirnya..
aku takkan pernah bisa melupakanmu
tanpamu..
AKU BAGAIKAN TUNGKU TANPA API
Tidak ada komentar:
Posting Komentar