Dah berapa kali aku hitung samapai-sampai mungkin udah gag ke hitung sama jari lagi.
Rasanya itu sakit, perih, bingung, mau marah gag bisa, mau nangis gag bisa, mau hajar orang juga gag bisa.
Pokoknya rasanya itu udah kayak nancep di hatiku. Gag bisa kelepas lagi, Kenapa aku selalu aja yang kena nd salah, memangnya aku ini patung atau batu atau tanah yang kalau di injek, pukul, atau di apain aja tu gag sakit. Aku ini juga manusia biasa yang juga bisa rasa'in sakit. Tiap kali aku lakuin kesalahan pasti bakalan ada masalah yang muncul terus, gag pernah satu dulu masalah kelar baru muncul lagi.
Aku coba buat sabar, nd gag mikir hal-hal yang bikin aku emosi bahkan egois sama orang yang bener-bener gag ada salah
Aku juga mencoba untuk mencerna pikiran-pikiranku yang kurang aku pikirkan matang-matang
Dan aku juga ingin melakukan suatu hal yang membuat orang di sampingku merasa nyaman bukan terpaksa yang bikin dia tersenyum
Dan ternyata tetap saja gagal. Walaupun susah berhasil aku tetap mau mencoba lagi.
Terkadang jika ada yang tau blog ini nd baca pasti anggep aku seorang yang munafik. Cuma mau menulis yang baik-baik. Tapi buat apa juga aku peduli'in.
Inilah AKU ... aku iaah aku, Bukan orang lain.
Ketika aku coba buat melihat ke belakang, aku berpikir ternyata itu merupakan kenangan terburuk bahkan menyeramkan yang mungkin kalau aku ceritakan tak ada seorang pun tahu.
Tapi masa lalu bukanlah sebuah kenangan buruk seperti itu melainkan pelajaran yang perlu kita hadapi untuk selanjutnya agar kita bisa lebih sabar dan tidak tergantung pada orng lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar